Arsitektur Teknologi Informasi perusahaan adalah peta atau rencana tingkat tinggi berbagai aset informasi dalam perusahaan. Arsitektur ini merupakan arahan untuk operasi saat ini dan blue print (rencana) untuk arah di masa mendatang. Arsitektur meyakini para manajer bahwa struktur Teknologi Informasi perusahaan akan memenuhi kebutuhan stategis bisnis. Oleh karena itu, arsitektur Teknologi Informasi harus terintegrasi dengan kebutuhab informasi perusahaan dan semua penggunanya, infrastruktur Teknologi Informasi, serta semua aplikasinya.
Arsitektur Teknologi Informasi hampir sama dengan arsitektur rumah. Arsitektur rumah, sepertiyang diperlihatkan dalam blue print, menjelaskan bagaimana rumah dibangun termasuk integrasi berbagai kompoen rumahnya, seperti jaringan pipa, listrik, dan seterunya. Dalam membuat arsitektur Teknologi Informasi, desainer membutuhkan infromasi yang hampir sama, yang dapat dibagi ke dalam 2 bagian :
- Kebutuhan bisnis atas informasi-yaitu, tujuan serta masalah organisasional, dan kontribusi yang dapat diberikan Teknologi Informasi. Calon pengguna Teknologi Informasi harus memainkan peran penting dalam bagian proses desain ini.
- Infrastruktur Teknologi Informasi serta apikasi yang telah ada dan yang direncanakan perusahaan. Informasi ini meliputi bagaimana sumber daya Teknologi Informasi yang direncanakan dapat diintegrasikan antarsumber daya tersebut atau dengan sumber daya yang ada sekarang untuk mendukung kebutuhan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar